Foto saya
I work at home as a full time mother.....
Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

Kamis, 29 Maret 2012

10 manfaat silaturahim



“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”
At Tirmidzi & Ibnu Majah dalam Jami’ dan sunan nya, no. 1865, no. 3663






Sungguh, silaturahim memang membukakan pintu manfaat nan berkah kepada yang melakukannya. Menurut Abu Laits Samarqandi, di dalam silaturahmi itu, sedikitnya ada sepuluh macam manfaat, yaitu:

1.     Mendapatkan ridho Allah SWT.
2.     Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia."
3.     Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4.     Disenangi oleh manusia.
5.     Membuat iblis dan setan marah.
6.     Memanjangkan usia.
7.     Menambah banyak rezeki dan berkah rejekinya.
8.     Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.
9.     Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang, sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Mari bersama-sama kita aminkan. Semoga kesepuluh hal di atas, tercurahkan untuk Anda dan saya, dalam setiap silaturahim yang kita laksanakan.

Dan nikmat Tuhan yang manakah yang engkau dustakan?
QS Ar-Rahman : 19

Manfaat silaturahim secara pribadi
Bagi saya pribadi, kunjungan ke rumah Pakde Zuki tadi sore, sungguh menumbuhkan arti yang amat mendalam. Yaitu, betapa luar biasanya nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita berupa otak. Sehingga dengan nya, kita masih dapat berfikir dan merasakan. Kenapa?

Sebagaimana yang sudah diketahui oleh semua orang, Anda, juga saya. Penderita stroke pasti berdampak pada dua hal. Pertama adalah fisiknya, dan kedua ingatannya. Kalau saya lebih menganggap kinerja otaknya mulai terjadi gangguan. Itulah yang di alami oleh Pakde Zuki.

Kondisi ini mulai terjadi waktu lebaran Idul Fitri kemarin. Saat mendapat kabar beliau sakit, ibu mertua sempat berkunjung. Ketika bertemu dan menyapa, pakde merespon ”Kamu siapa? (beliau lupa nama ibu mertua)” bahkan tadi, beliau agak sulit mengingat-ngingat nama saat kami datang. Padahal kondisi beliau sudah mulai membaik.

Beliau menceritakan, pernah saat duduk di depan tv, beliau lupa akan nama anak-anaknya. Tetapi, wajah-wajah (visual) dalam kepalanya ada. Namun, susah sekali menyebutkan nama nya. Sekarang, untuk hitung-hitungan sangat lambat sekali. Kemudian, mengingat nama tempatpun, agak lama menemukan kliknya. Saat saya tanyakan, bagaimana yang terjadi dalam pikiran? Beliau mejelaskan, hanya blank saja terkadang.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’matKu), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
QS-Ibrahim ; 7

Kita patut menysukuri
Rasanya sungguh sangat-sangat patut bagi saya dan Anda untuk bersyukur. Sampai saat ini, Alhamdulillah Allah masih menginzinkan kita bisa berfikir dan mengingatnya dengan baik. Meskipun saya terkadang masih ada lupanya, namun melihat bagaimana ekspresi wajah beliau saat berusaha mengingat, sungguh besar sekali nikmat yang masih Allah titipkan kepada saya, juga Anda kan?

Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita bersyukur atas anugerah otak yang masih fresh ini. Dengan cara mengoptimalkannya semaksimal mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar